Sosok Inspiratif Alya, Gubernur Pertama Fakultas Kedokteran Udinus

Alya Rahmadina, Gubernur BEM FK Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Foto Udinus.

Semarang. EDUKASIA.ID -  Alya Rahmadina, mahasiswa  Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) adalah salah satu sosok mahasiswa inspiratif dan memiliki motivasi tinggi dalam organisasi. 

Mahasiswi dengan sapaan Alya itu menjadi Gubernur (istilah Ketua Umum) pada BEM FK Udinus. Untuk diketahui, FK Udinus merupakan fakultas termuda di yang baru ada tahun 2023. 

Menjadi Gubernur pertama di fakultas termuda Udinus itu, membuat Alya justru termotivasi untuk membentuk pondasi yang kuat di organisasi kemahasiswaan FK Udinus dan menjadi bagian dari sejarah awal.

“Dengan menjadi gubernur pertama, saya bisa berkontribusi langsung dalam membangun pondasi organisasi yang kuat dan berkelanjutan. Saya juga ingin memberikan ruang suara bagi mahasiswa, karena hal itu sangat penting dalam pembentukan kebijakan dan arah fakultas,” terangnya.

Alya menyebut, dikutip dari laman Udinus, dengan menjadi gubernur FK Udinus dirinya ingin memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan mahasiswa di Fakultas Kedokteran didengar dan diperjuangkan dengan baik.

“Selain itu, saya juga ingin menantang diri sendiri untuk tumbuh sebagai pemimpin. Saya ingin mengembangkan keterampilan manajerial, diploma dan kerja sama tim di organisasi untuk bekal terjun ke dunia profesional,” imbuhnya mahasiswi kelahiran 2004 itu.

Alya juga menyusun langkah-langkah yang akan dilakukan. Pertama-tama, dimulai dengan pembentukan struktur organisasi yang kuat, lalu penyusunan visi misi dan program kerja.

Setelah itu, identitas dan budaya organisasi juga penting untuk dibentuk dan tak lupa membangun jaringan dan kolaborasi serta berkomunikasi dengan efektif. “Membentuk rasa kekeluargaan yang kuat dalam organisasi menurut saya menjadi kunci penting untuk kelancaran berbagai aktivitas di dalam organisasi tersebut,” ungkapnya. 

Sebagai perintis BEM FK Udinus, Alya mengaku mendapat dukungan yang sangat baik dari civitas academica. Banyak bantuan yang ia terima terutama dari rekan-rekan aktivis sejawat.

“Dukungan civitas academica sangat baik, terlebih lagi bagi saya yang benar-benar merintis dari nol. Juga teman-teman ormawa yang lain, terutama para gubernur fakultas lain periode 23/24 dan presiden mahasiswa yang sudah sangat membantu saya dalam merintis BEM FK ini. Target saya selanjutnya ingin menyelesaikan seluruh program kerja BEM FK dengan baik,” pungkas Alya.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top