Tulungagung. EDUKASIA.ID - Memasuki usia ke 56 tahun, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung mendapatkan status akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Selasa (10/9/2024).
Penetapan status tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1758/SK/BAN-PT/Ak/PT/IX/2024, disebutkan bahwa UIN SATU Tulungagung Memperoleh nilai kumulatif 361.
Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. H. Abd. Aziz, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika UIN SATU Tulungagung,” ujar Prof. Abd Aziz.
Pihaknya menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Menteri Agama Republik Indonesia, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, serta Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam atas dukungan dan arahannya selama proses akreditasi.
“Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran serta seluruh jajaran pimpinan, mulai dari para Wakil Rektor, Anggota Senat, Dekan, hingga tim taskforce dan asesor internal, yang bekerja keras dalam menyiapkan dokumen akreditasi dan memastikan seluruh standar BAN-PT terpenuhi,” tambahnya.
Selain itu, mahasiswa, alumni, lembaga mitra, dan para pengguna alumni juga memberikan kontribusi besar.
Menurut rektor, partisipasi mereka dalam memberikan umpan balik positif terhadap proses pendidikan dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UIN SATU turut memperkuat dasar bagi pencapaian akreditasi ini.
Prestasi ini disebut sebagai pencapaian luar biasa bagi UIN SATU, mengingat proses akreditasi yang ketat dan berstandar tinggi, mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum, fasilitas, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Proses panjang
Proses akreditasi diraih setelah melalui serangkaian evaluasi menyeluruh oleh tim asesor BAN-PT yang terdiri dari Prof. Dr. Drs. Ahmad Thib Raya, M.A., B.A., Prof. Dr. Khoiruddin, M.A., Prof. Dr. Risan Rusli, M.A., dan Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum.
Tim assesor tersebut menilai berbagai komponen penting dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) yang diajukan UIN SATU.
Adapun aspek utama yang menjadi dasar penilaian akreditasi mencakup sembilan kriteria, yaitu visi, misi, tata kelola, sumber daya manusia, kurikulum, sarana prasarana, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama institusional.
Menurut SK BAN-PT 1758/SK/BAN-PT/Ak/PT/IX/2024 yang diterbitkan pada 10 September 2024, akreditasi ini berlaku selama 5 tahun ke depan, memberikan UIN SATU kesempatan untuk semakin mengembangkan kualitasnya sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Dengan akreditasi Unggul ini, UIN SATU Tulungagung menargetkan dapat menarik lebih banyak mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia dan memperluas kerjasama dengan institusi pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri.
Prof. Abd Aziz menyatakan bahwa pihaknya akan terus berinovasi dan meningkatkan mutu dengan memperkenalkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Lebih lanjut, akreditasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika, khususnya dosen dan mahasiswa, untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Kado usia 56 tahun
UIN SATU Tulungagung, yang berdiri sejak 1968 dan kini memasuki usia 56 tahun, memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang berdaya saing global. Dengan 49 program studi yang tersebar di empat fakultas dan satu Pascasarjana, UIN SATU saat ini mengelola jenjang pendidikan S-1, S-2, dan S-3.
Dari total program studi tersebut, sebanyak 12 prodi sudah terakreditasi Unggul, 17 prodi berstatus Baik Sekali, 13 Baik, 3 prodi terakreditasi A, dan 4 prodi terakreditasi B.
“Harapannya nantinya semua program studi di UIN SATU dapat melakukan konversi akreditasi dan melanjutkan akreditasi hingga mendapatkan predikat Unggul,” ucap Rektor.
Saat ini, UIN SATU Tulungagung telah memiliki 15 program studi yang terakreditasi Unggul/A dari BAN-PT dan LAMDIK. Dengan perolehan akreditasi perguruan tinggi yang unggul ini, diharapkan seluruh program studi yang ada di UIN SATU dapat segera mengikuti jejak yang sama.
“Jayalah UIN SATU Tulungagung, jayalah pendidikan
tinggi di Indonesia!” tutup Prof. Abd Aziz.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.