Penulis: Mg Beta Nur Bety Tsany
Semarang. EDUKASIA.ID -Sebanyak 130 orang guru Bimbingan dan Konseling dan waka kurikulum se Jateng mengikuti workshop sukses SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) di Hotel Grasia Semarang, 21-22 September 2024. Workshop ini bertujuan agar jumlah siswa madrasah aliyah dapat lebih meningkat jumlahnya yang lolos masuk kampus negeri melalui jalur SNBT.
Sinergi guru BK sebagai pionir dalam membimbing siswa merencanakan karir dan studi lanjut di jenjang Madrasah Aliyah disolidkan bersama waka kurikulum dan kepala madrasah agar muncul strategi dan inovasi yang jitu dalam mewujudkannya.
Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad pada sambutannya menyinggung tingginya minat bersekolah di madrasaha.
“Saat ini madrasah sudah banyak menjadi pilihan masyarakat untuk menitipkan pendidikan anaknya, ini terbukti ada satu madrasah aliyah di Jawa Tengah yang menolak hingga enam ribu pendaftar, banyak jenis perlombaan bergengsi yang dimenangkan oleh siswa madrasah, bahkan juga lolos beasiswa ke luar negeri” ujar Mustain Ahmad
Mustain juga berpesan pada guru yang hadir, agar
menciptakan kondisi madrasah yang sehat dan aman. Sebab, menurutnya jika keduanya sudah
terpenuhi maka akan tercipta kebahagiaan di lingkungan pendidikan dan hal itu
dapat meningkatkan prestasi siswa secara akademik dan non akademik.
Salah satu narasumber, Dr. Ni ketut Lasmi dari ITB membahas cara mengenali potensi peserta didik, sehingga bisa mengarahkannya pada pilihan bidang ke ilmuan yang bisa mengantarkannya meraih hidup dengan lebih baik.
Konsultan pendidikan di Kemendikbud itu menyinggung salah satu cara
mengembangkan bakat dan minat serta tips dan trik agar siswa mudah lolos melalui jalur SNBT, karena kuota melalui jalur tersebut memiliki kuota terbesar dibanding dengan jalur masuk lainnya.
Lasmi yang juga berpesan pada para peserta, agar selalu memotivasi siswa agar yakin dalam
mengambil keputusan dalam studi lanjutnya, sebab jika prestasi mereka bagus di
kampus manapun maka akan mudah mendapatkan tawaran beasiswa bahkan kesempatan
bekerja sebelum lulus.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.