Sering Dianggap Kurang Penting, ini Manfaat Baca Buku Fiksi


                                             Ilustrasi buku fiksi. Foto depositphotos
Penulis: Mg Eka Fitria Lusiana

EDUKASIA.ID - “Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik”. -Mengutip dari Buya Hamka.

Setiap buku yang telah selesai dibaca pasti akan memberikan banyak manfaat yang bisa didapat. Entah, buku non-fiksi maupun buku fiksi sekalipun. Namun, membaca buku fiksi sering dinilai kurang penting oleh sebagian orang tua.

Mengutip dari Disperpusip.jatimprov penelitian yang dilakukan Rusmiawati (2018), orang tua generasi baby boomers (lahir antara tahun 1946-1964) dan memiliki latar belakang pendidikan rendah cenderung menganggap bahwa membaca buku non-fiksi atau buku pelajaran di sekolah jauh lebih penting, karena bagi mereka, untuk meningkatkan perkembangan akademis hanya bisa didapat melalui buku-buku pelajaran, sedangkan bacaan di luar akademis (fiksi) tidak banyak diperhatikan oleh masyarakat. mereka beranggapan, membaca fiksi tidak akan memberi efek perkembangan terhadap cara berpikir dan wawasan.

Sering dianggap kurang penting, padahal ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari membaca buku-buku fiksi, diantaranya:

1.     Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Mengutip dari PsyPost, dalam Jurnal Psikologi Eksperimental: Umumbahwa membaca fiksi dapat meningkatkan kemampuan kognitif, di antaranya yang paling menonjol terletak pada kemmpuan berempati, memahami teori pikiran, dan kemampuan kognitif verbal dan umum.

2.     Meningkatkan Kreativitas

Buku fiksi adalah seni. Dengan membacanya, seseorang diberi ruang untuk berekspresi, serta menginterpretasi bacaan. Hal inilah yang dapat menumbuhkan kreativitas sehingga menghasilkan ide-ide baru, Dikutip dari Nationalgeographic.

3.     Menemukan diri sendiri

Membaca fiksi dapat menjadi perantara menemukan diri sendiri. Sebab, dengan membaca, rantai social seseorang telah terlepas. Kebebasan ini dapat menjadikan  seseorang menemukan sudut pandang dirinya sendiri.

4.     Meningkatkan Fokus

      Membaca fiksi, terutama fiksi sastra dapat melatih seseorang untuk meningkatkan fokus. Karena didalamnya terdapat ide, prosa, dan emosi dari penulisnya yang membuat seseorang terlatih untuk fokus dalam berpikir, memahami, dan mengingat.

5.     Memberikan Kedamaian

Masih mengutip dari Nationalgeographic, dalam sebuah studi University of Sussex, pada tahun 2019, menunjukkan bahwa membaca buku fiksi selama enam menit dapat mengurangi tingkat stres hingga 68%, karena plot yang terdapat dalam buku fiksi mengajak seseorang untuk berkelana dan rileks (santai).

Banyak sekali manfaat yang didapat dari membaca buku fiksi, penting untuk mulai mengubah sudut pandang bahwa buku fiksi tidak penting. Justru, fiksi memberikan dampak positif, mulai dari meningkatkan literasi, memperkaya kosa-kata, dan dapat membuat seseorang untuk jatuh cinta pada membaca.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top