Tips Mengelola Stress Saat Mengerjakan Skripsi Foto: Pinterest |
EDUKASIA.ID – Jika Anda adalah seorang mahasiswa semester tujuh, delapan, atau lebih dari semester delapan, Anda tak akan bisa menghindar dari yang namanya tugas skripsi.
Skripsi yang menjadi tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana ini terkadang membuat mahasiswa stress ketika mengerjakannya.
Terlalu berlebihan dalam memikirkan skripsi dapat menjadi awal mula terjadinya stress. Mahasiswa yang mengalami stress saat mengerjakan skripsi tentunya akan terhambat dan menjadikan proses pengerjaan skripsi semakin lama.
Lalu, bagaimana cara mengelola stress saat mengerjakan skripsi?
Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengelola stress saat mengerjakan skripsi:
1. Jangan Menganggap Skripsi Sebagai Ajang Perlombaan
Skripsi bukanlah ajang perlombaan antar mahasiswa. Jika Anda mengetahui teman Anda sudah selesai mengerjakan skripsi dan Anda belum selesai mengerjakannya, Anda bisa jadi termotivasi untuk segera menyelesaikannya namun bisa jadi sebaliknya.
Anda juga bisa menjadi stress dan terbebani karena skripsi Anda yang belum selesai. Jangan jadikan skripsi sebagai ajang perlombaan yang nantinya akan membebani pikiran Anda sendiri.
2. Mulailah Mengerjakan Skripsi
Jangan memikirkan skripsi terlalu lama tanpa mengerjakannya. Segera eksekusi apapun yang terlintas di fikiranmu dengan segera menuliskannya.
Skripsi yang hanya difikirkan tanpa dikerjakan tidak akan pernah selesai dan hanya menimbulkan stress.
3. Mengatur Waktu dengan Baik
Skripsi memang tidak ada batas akhir pengerjannya. Namun jika Anda terus menunda-nunda untuk mengerjakannya, hal ini akan membebani fikiran secara berkepanjangan.
Buatlah jadwal pengerjaan skripsi secara rinci dan terstruktur. Buatlah target harian, mingguan, dan bulanan mengenai apa saja yang harus dikerjakan. Lakukan semua hal yang telah ada tulis dalam jadwal secara konsisten.
4. Hindari Pikiran Negatif
Jangan pernah berfikir bahwa Anda tidak bisa menyelesaikan skripsi yang telah Anda mulai.
Hindari fikiran-fikiran negatif yang hanya akan menimbulkan stress pada diri Anda. Berfikirlah positif dan selalu optimis pada semua hal agar otak dapat merespons dengan perasaan bahagia dan terhindar dari stress.
5. Luangkan Waktu untuk Istirahat
Mengerjakan skripsi secara terus menerus tanpa beristirahat juga dapat menimbulkan stress. Otak yang tidak diistirahatkan menghasilkan pekerjaan yang kurang optimal nantinya.
Imbangilah waktu pengerjaan skripsi dan waktu istirahat agar tidak mengalami stress dan hasil yang optimal.
Itulah beberapa tips mengelola stress saat mengerjakan skripsi agar skripsi Anda cepat selesai.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.