Ikhtiar Melek Branding, Yayasan Husnul Khatimah Tembalang Kirim Guru Belajar Jurnalistik

0
Para guru Yayasan Husnul Khatimah Rowosari Tembalang Kota Semarang saat kegiatan pelatihan jurnalistik bertema “Smart Teachers for Great Students” di gedung Dieng Balai Bahasa Kota Semarang, Sabtu (2/11/2024).

Penulis Aris Septiyani, Guru Yayasan Husnul Khatimah

Semarang. EDUKASIA.ID - Untuk meningkatkan kapasitas guru dalam hal branding madrasah melalui jurnalistik, Yayasan Husnul Khatimah Rowosari Tembalang Kota Semarang mengirimkan puluhan guru mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik bertema “Smart Teachers for Great Students” di gedung Dieng Balai Bahasa Kota Semarang, Sabtu (2/11/2024).

Ketua Yayasan Husnul Khatimah, Drs. KH. Maskur Iskandar selaku penyelenggara, dalam sambutannya menyampaikan sambutannya, guru-guru tersebut merupakan perwakilan masing-masing satuan pendidikan yang memiliki program kelas unggulan.

Pihaknya mendukung penuh pelatihan dalam upaya meningkatkan kompetensi guru agar dapat mencetak generasi khoirunnas itu.

“Saya mengapresiasi penuh kegiatan-kegiatan yang sifatnya dapat meningkatkan kualitas dalam pembelajaran. Dimulai dari guru yang smart, maka akan mencetak generasi khoirunnas yang smart pula,” jelasnya.

Untuk diketahui, Yayasan Husnul Khatimah meruoakan salah satu yayasan pendidikan yang berkembang pesat, dengan jumlah siswa yang hampir seribu dari satuan unit lembaga mulai Raudlatul Atfal (RA), Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), dan kini juga membuka program kelas unggulan.

Pemimpin Redaksi EDUKASIA.ID, HM Miftahul Arief pada salah satu sesi pelatihan branding melalui jurnalistik. Foto ist.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung pagi hingga sore itu menghadirkan narasumber tunggal yaitu Pemimpin Redaksi EDUKASIA.ID, HM Miftahul Arief.

Pria yang berpengalaman 12 tahun menjadi kepala madrasah salah satu MI itu membagikan kiat-kiat yang dapat dilakukan guru untuk membranding madrasah agar dikenal masyarakat luas, melalui jurnalistik dan digital.

“Salah satu hal penting dalam membranding madrasah adalah melalui testimoni dari wali murid dan alumni, dipublikasikan pada website dan medsos madrasah masing-masing, itu dapat membangun trust dari masyarakat yang dapat menarik wali murid lain agar anaknya melanjutkan sekolahnya di madrasah kita,” tuturnya.

Siti Taryumi, salah satu peserta pelatihan sangat bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik ini. “Saya sangat bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan ini, karena saya mendapatkan ilmu baru yang dapat saya praktikkan nantinya dalam membuat berita atau tulisan yang baik,” jelasnya.

Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi foto bersama, dan sebagai bekal di rumah, panitia meminta agar para guru unggulan untuk menyetorkan hasil pelatihannya melalui tulisan berita setelah mengikuti kegiatan tersebut.

*EDUKASIA.ID mengundang Guru dan Dosen untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik. Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id. Terima kasih

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top