Menulis Opini Bisa Pakai Gaya Teknokratis dan Sosiologis, Apa itu?

0

 

Peserta diskusi Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) Plus Part 2 Gerakan Literasi Karya Tulis Jurnalistik, Selasa (5/11/2024). Foto Ist.

Semarang. EDUKASIA.ID - Teknokratis dan gaya sosiologis, keduanya bisa digunakan sebagai gaya menulis artikel populer berupa opini atau esai.

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMP Tahfidz Al Furqon Karangawen Demak, Junaidi Abdul Munif saat menjadi narasumber Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) Plus Part 2 Gerakan Literasi Karya Tulis Jurnalistik, Selasa (5/11/2024) melalui Zoom Meeting.

Dalam diskusi bertema "Strategi Penulisan Artikel Populer (Opini/Esai) bertema Pendidikan" yang diikuti guru, tenaga kependidikan, pelajar Ma'arif NU tersebut, ia menjelaskan detail kedua gaya tersebut.

"Gaya teknokratis itu, opini pendidikan yang ditulis untuk menanggapi pendidikan dalam perspektif regulatif, Undang-undang, Peraturan Menteri, dan lainnya,” jelas Junaidi.

Sedangkan gaya sosiologis, menurutnya, opini pendidikan yang menyoroti kaitan pendidikan dengan dunia luar pendidikan. 

“Melihat dampak pendidikan dengan masyarakat," tukas Peraih Juara I Lomba Esai Hari Santri Nasional PBNU tahun 2017 itu.

Sementara itu, dosen Teknologi Pendidikan UNNES Abdul Arif menambahkan, esai memiliki perbedaan mendasar dengan opini, meski sama-sama ditulis dengan gaya populer.

"Esai itu tulisan singkat yang mengungkapkan opini, pandangan, atau interpretasi penulis tentang suatu isu,” tegas Abdul Arif.

Ciri khas esai menurutnya, berisi argumentasi yang kuat, analisis mendalam, dan gaya bahasa yang khas. 

Diskusi dibuka oleh Koordinator GLM Plus Hamidulloh Ibda yang mewakili Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah. 

"Kegiatan ini baru edisi kedua, minggu depan sampai akhir Desember insyaallah kita setiap hari Selasa akan konsisten menggelar Pendidikan dan Pelatihan GLM," katanya.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top