Semarang. EDUKASIA.ID - Walisongo Halal Center (WHC) bekerja sama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah sukses menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Kompetensi Juru Sembelih Halal di Ruang Teater ICT Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Selasa (26/11/2024).
Acara bertujuan untuk mencetak tenaga profesional dalam penyembelihan halal guna memenuhi kebutuhan industri halal yang terus berkembang di Indonesia.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan ekosistem halal. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam menyelenggarakan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Walisongo Halal Center, Dr. Malikhatul Hidayah, M.T, M.Pd dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Walisongo Halal Center untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi masyarakat terhadap pentingnya standar halal, khususnya dalam proses penyembelihan.
Ketua Juru Sembelih Halal, Bapak Eri Gunarto, menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi model pelatihan yang berkesinambungan dalam mencetak juru sembelih halal yang kompeten dan bersertifikat.
Sementara itu, Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Mega Nazaretha, Analisis Senior Fungsi Pelaksana Pengembangan UMKM Keuangan Inklusi dan Syariah, menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri halal sebagai salah satu pilar penguatan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Acara tersebut diikuti sebanyak 100 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Para peserta mendapatkan pembekalan materi tentang konsep halal, tata cara penyembelihan sesuai syariat Islam, hingga praktik langsung di lapangan. Selain itu, mereka akan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan pengakuan sebagai Juru Sembelih Halal bersertifikat.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.