Edukasi Stunting Bisa dengan Drama

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Tengah, Sari Hernawati (paling kana), saat menyerahkan hadiah lomba drama anti stunting di Balai Desa Pelumutan Kemangkon Purbalingga, Sabtu (14/12/2024).

Purbalingga. EDUKASIA.ID - Stunting yang menghantui pertumbuhan anak-anak Indonesia bisa dicegah dengan berbagai cara, salah satunya melalui drama. 

Hal itu dinyatakan ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Tengah, Sari Hernawati, saat menilai lomba drama anti stunting di Balai Desa Pelumutan Kemangkon Purbalingga, Sabtu (14/12/2024).

“Lomba drama cegah stunting dengan pendekatan budaya, memberikan tujuan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya cegah stunting,” ujar Sari Hernawati, 

Lebih lanjut, Sari menegaskan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, beragam caranya.

"Dimulai dengan pelatihan untuk para kader desa, kader Posyandu, Kepsek, Binwin untuk mencegah stunting dengan perspektif agama," tuturnya.

Lomba drama tersebut menurutnya merupakan rangkaian terakhir program cegah stunting perspektif agama, kolaborasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) PBNU dengan Kementerian Kesehatan (KEMENKES).

“Semoga ikhtiar ini memberikan hasil untuk membangun generasi sehat berkualitas,” pungkas akademisi Universitas Wahid Hasyim Semarangi tu memungkasi.