Fakta Menarik MDTU Ash Shidiqiyah Tegal: Madrasah dengan Program Inovatif

Redaksi
0
Santri MDTU Ash Shidiqiyah yang mengikuti program wajib mondok di pondok tahfidz selama liburan sekolah. Foto ist.

Penulis: Rifqi Sulthon, pengurus Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Tegal 

Tegal. EDUKASIA.ID - MDTU Ash Shidiqiyah, lembaga pendidikan diniyah berbasis tahfidz di Desa Talok, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, menjadi pelopor inovasi dalam pembelajaran agama yang menyenangkan. 

Berdiri sejak tahun 2005 atas prakarsa seorang alumni pesantren dengan dukungan penuh masyarakat, lembaga ini terus berkembang dengan berbagai program unggulan yang bertujuan mencetak generasi yang sholeh dan sholihah.  

Berikut fakta menarik madrasah dengan program inovatif MDTU Ash Shidiqiyah Tegal: 

1. Mengadopsi Metode Tarbiyyaty: Belajar Sambil Bernyanyi

MDTU Ash Shidiqiyah, sebuah lembaga pendidikan diniyah berbasis tahfidz yang terletak di Desa Talok, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, dikenal dengan pendekatan pembelajaran inovatif yang diterapkannya. 

Salah satu metode unggulan yang digunakan adalah Tarbiyyaty, yaitu pembelajaran dengan cara bernyanyi untuk mata pelajaran akidah, akhlak, fikih, dan sejarah dalam bentuk nadzoman berbahasa Indonesia. 

Metode yang dikembangkan oleh Ustadz Saiful Anwar dari Bondowoso ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan memotivasi santri agar lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran.

Selain itu, MDTU Ash Shidiqiyah juga mengajarkan metode nidzomi, yang mencakup nadzom juruiyah, shorof, dan safinah dalam bentuk nadzoman berbahasa Indonesia.

Dengan berbagai pendekatan ini, lembaga ini berkomitmen untuk menciptakan suasana pembelajaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan bagi para santrinya.

2. Program Wajib Mondok untuk Santri Kelas 4

Sejak tiga tahun terakhir, MDTU Ash Shidiqiyah menerapkan program wajib mondok di pondok tahfidz selama liburan sekolah. Program ini menjadi syarat kelulusan bagi santri kelas 4 dan bertujuan memperkuat hafalan Al-Qur'an sekaligus melatih kemandirian.

Pondok mitra dalam program ini meliputi Pondok Tahfidz An Nur Gumayun, Pondok Tahfidz Al Hikmah, dan Pondok Tahfidz Riyadusholihin. Pada tahun 2023, sebanyak 30 santri dari berbagai madrasah, termasuk 13 santri MDTU Ash Shidiqiyah, mengikuti program ini. Langkah ini membuktikan komitmen madrasah dalam membentuk generasi yang sholeh dan sholihah.

3. Berkolaborasi dengan Lajnah Muroqobah Yanbu’a

MDTU Ash Shidiqiyah tidak hanya mengandalkan metode pembelajaran bernyanyi sambil belajar, tetapi juga tergabung dalam Lajnah Muroqobah Yanbua (LMY) Tegal untuk meningkatkan pembelajaran Al-Qur'an dan program tahfidz sejak tahun 2018.

MDTU Ash Shidiqiyah berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an dengan mengikuti standar Yanbua Kudus. 

Dengan pendekatan ini, lembaga ini bertujuan mencetak generasi yang menguasai ilmu agama dan Al-Qur'an secara menyeluruh, serta memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.

4. Nama 'Ash Shidiqiyah' Diresmikan Berdasarkan Kesepakatan Masyarakat

Nama "Ash Shidiqiyah" diusulkan oleh Ibu Diroh dalam musyawarah tokoh masyarakat dan tokoh agama lalu  disepakati sebagai nama resmi madrasah ini. Nama tersebut mencerminkan harapan masyarakat Desa Talok untuk membangun lembaga pendidikan yang jujur, amanah, dan berkualitas.

Pemilihan nama ini merupakan simbol kebersamaan masyarakat dalam mendukung keberadaan MDTU Ash Shidiqiyah. Dengan identitas tersebut, madrasah ini semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan agama yang terus berkontribusi dalam pembentukan karakter  anak anak yang sholih dan sholihah.

5. Berdiri Berkat Inisiatif Alumni Pesantren dan Dukungan Masyarakat

MDTU Ash Shidiqiyah didirikan pada tahun 2005 atas inisiatif Rifqi Sulthoni, seorang alumni Pondok Pesantren PPRT Tugurejo, Tugu Semarang, yang saat ini juga menjabat sebagai pengurus Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Tegal untuk periode khidmah 2024-2029.

Bersama masyarakat Desa Talok, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal mendirikan lembaga pendidikan ini yang pertama kali di Desa Talok Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Kegiatan belajar mengajar pertama kali dilaksanakan di garasi mobil rumah KH Muchammad sejak 1 November 2005.

Atas partisipasi seluruh pihak, akhirnya bangunan dua lantai MDTU Ash Shidiqiyah pun berdiri pada tahun 2006. 

Saat ini, lembaga ini dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Ash Shidiqiyah Talok dengan KH Muchammad, salah satu alumni Pondok Pesantren Denanyar Jombang, sebagai ketua pengurus.

***
Berkontribusi di EDUKASIA.ID?

EDUKASIA.ID mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.

Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id

Youtube : EDUKASIA ID
Facebook: EDUKASIAID
Instagram: EDUKASIAID
Twitter: EDUKASIAID
Tiktok: EDUKASIAID
LinkedIn: EDUKASIAID

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top