Semarang. EDUKASIA.ID - MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang telah lama dikenal sebagai madrasah yang unggul dalam literasi.
Predikat ini tidak hanya sebagai gelar, tetapi telah melekat sebagai identitas madrasah.
Komitmen MI Miftahul Akhlaqiyah dalam literasi terlihat dari upaya rutin memperbarui koleksi perpustakaan.
Kepala Madrasah, H. Rif'an Ulil Huda, menyampaikan bahwa setiap tahun madrasah menganggarkan jutaan rupiah untuk membeli buku untuk koleksi perpustakaan yang telah dinobatkan sebagai perpustakaan terbaik kota Semarang oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang tersebut.
"Tahun ini, kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 juta untuk membeli buku-buku baru. Koleksi ini mencakup ensiklopedia dan buku pendukung dari penerbit berkualitas," ungkapnya, Sabtu (28/12/2024).
Selain menambah koleksi buku, MI Miftahul Akhlaqiyah juga memiliki berbagai program literasi unggulan. Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah keberhasilan beberapa siswa yang telah menerbitkan buku mereka sendiri.
"Kami ingin siswa tidak hanya membaca, tetapi juga mampu menghasilkan karya literasi. Ini adalah bagian dari program untuk menumbuhkan kreativitas mereka," tambah H. Rif'an.
Perpustakaan MI Miftahul Akhlaqiyah juga dilengkapi dengan fasilitas modern. Ruangan perpustakaan dirancang nyaman dengan pendingin ruangan (AC) dan TV panel interaktif untuk mendukung kegiatan belajar.
Dengan jargon "Madrasah Unggul Literasi," MI Miftahul Akhlaqiyah terus menunjukkan komitmennya mencetak generasi yang cinta membaca, kreatif, dan berpengetahuan luas. Fasilitas lengkap dan program literasi yang konsisten menjadikan perpustakaan ini sebagai inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya.
***
Berkontribusi di EDUKASIA.ID?
EDUKASIA.ID mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.
Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.