Jepara. EDUKASIA.ID - MTs Sadamiyyah Jepara kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman pendidikan terbaik kepada siswa, termasuk pada masa liburan. Salah satunya berbentuk program English Fun Holiday dan Tahfidh Al-Qur'an yang dilaksanakan selama sepuluh hari, 4-14 Desember 2024.
Dalam program inspiratif tersebut, MTs unggulan yang beralamat di Guyangan, Bangsri, Jepara ini berhasil memadukan pembelajaran bahasa dan nilai-nilai Islami dalam suasana yang menyenangkan.
Berikut lima fakta menarik dari kegiatan English Fun Holiday dan Tahfidh Al-Qur'an MTs Sadamiyyah Jepara yang patut ditiru:
1. Mengisi liburan dengan kegiatan bermanfaat
Kegiatan ini berlangsung di lingkungan asrama MTs Sadamiyyah, dirancang untuk memanfaatkan waktu liburan siswa secara produktif. Kepala MTs Sadamiyyah, Siti Nafisah, menyatakan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk mengisi liburan dengan aktivitas yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga membangun keterampilan siswa.
“Program ini diadakan agar siswa dapat memanfaatkan liburan dengan kegiatan yang bermanfaat, menyenangkan, dan membangun fondasi keterampilan serta nilai-nilai Islami untuk masa depan mereka,” ujarnyadaam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024)
2. Bimbingan dari para ahli
Program English Fun Holiday dipimpin oleh Ms. Ernia, guru bahasa Inggris berpengalaman yang pernah menjadi tutor di Kampung Inggris Pare, Kediri. Dibantu oleh tim guru lainnya, Ms. Ernia menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan.
Sementara itu, program Tahfidh Al-Qur'an dibimbing oleh Ustadzah Nihayatul Muhtaj, pengasuh pesantren MTs Sadamiyyah. Dengan keahlian di bidang tahfidh, Ustadzah Nihayatul memimpin siswa untuk memperdalam hafalan mereka secara terstruktur.
3. Metode Belajar yang Interaktif dan Kreatif
Pembelajaran bahasa Inggris dilakukan secara terintegrasi antara kegiatan di dalam dan luar kelas. Aktivitas seperti permainan edukatif, diskusi kelompok, praktik percakapan, hingga presentasi dalam bahasa Inggris membuat siswa lebih percaya diri menggunakan bahasa internasional tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, program Tahfidh Al-Qur'an tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga penghayatan melalui tadabur alam dan kajian tafsir singkat, yang memberikan siswa pemahaman lebih mendalam tentang makna ayat-ayat suci.
4. Puncak kegiatan dengan penampilan siswa
Pada puncak kegiatan, siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam acara penerimaan rapor. Dalam sesi ini, mereka mempresentasikan kemampuan berbahasa Inggris melalui percakapan dan presentasi, sementara hafalan Al-Qur'an ditampilkan dengan pelafalan yang fasih dan merdu.
Para orang tua yang hadir memberikan apresiasi tinggi atas hasil kerja keras anak-anak mereka selama program ini. Banyak dari mereka menyatakan rasa bangga dan dukungannya terhadap langkah MTs Sadamiyyah yang terus berinovasi.
5. Lingkungan belajar yang mendukung
Dengan suasana belajar yang nyaman di asrama dan didukung oleh tim guru profesional serta berdedikasi, program ini sukses memberikan pengalaman belajar yang mendidik sekaligus menginspirasi. Para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga motivasi untuk terus berkembang menjadi individu yang unggul secara akademis dan Islami.
Melalui program ini, MTs Sadamiyyah membuktikan dedikasinya dalam memadukan pendidikan akademik dengan pembentukan karakter Islami, sehingga para siswa dapat menghadapi masa depan dengan keterampilan dan nilai-nilai yang kuat.
Itulah lima fakta menarik dari kegiatan English Fun Holiday dan Tahfidh Al-Qur'an MTs Sadamiyyah Jepara yang patut ditiru dan dipraktikkan di Mts maupun sekolah lain. Semoga bermanfaat!
***
Berkontribusi di EDUKASIA.ID
EDUKASIA.ID mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.
Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
.png)
.png)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.