Semarang. EDUKASIA.ID - Sebagai bentuk kepedulian atas keberlanjutan pendidikan yatim piatu Ahmad Nizam, sejumlah dosen UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam Jamaah Khotmil Qur’an Lembaga Studi Islam dan Sosial (LSIS) memberikan santunan kepada anak korban kecelakaan rem blong Ngaliyan tersebut, Kamis petang (5/12/2024).
Penyerahan santunan dana infaq jamaah khotmul quran sebesar lima Juta rupiah itu dilakukan secara langsung ke rumah Nizam di Bringin Wetan Ngaliyan Kota Semarang oleh perwakilan dosen, H. Ismail SM dan Hj. Malikhatul Hidayah.
“Alhamdulillah, semoga santunan ini bermanfaat untuk meringankan beban dan membantu keberlangsungan pendidikannya,” tutur H. Ismail.
H. Ismail juga menyampaikan salam dari teman-teman dosen serta memberikan kalimat motivasi pada kakak beradik Nizam, siswa kelas 4 MI Miftahul Akhlaqiyah, dan kakaknya, Putra, siswa kelas 11 SMK Palapa Semarang.
“Harus tetap semangat belajar, bisa melanjutkan pendidikannya. Insyaallah Allah maha Rahman Rahim dan maha pengatur, yang penting sabar dan tabah menghadapi ujian,” ujarnya kepada Nizam dan kakaknya.
Sekretaris umum MUI Kota Semarang itu juga memimpin doa bersama semoga Allah SWT melindungi kedua anak yatim piatu, memperoleh pendidikan yang terbaik, diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup, serta menjadi anak-anak yang sholih.
“Kedua orangtuanya yang telah wafat, Bapak Roziki dan Ibu Rukayah, semoga memperoleh maghfirah dan ahlil jannah,” tukasnya.
Penyerahan santunan disaksikan oleh Tajuddin, ketua RT yang ditunjuk menjadi pendamping keluarga, dan Rif’an Ulil Huda, Kepala MI Miftahul Akhlaqiyah.
Untuk diketahui, Nizam, harus merelakan ibunda tercintanya, Rukayah binti Nawawi, sosok satu-satunya yang selama ini merawat dan mencarikan nafkahnya, pergi untuk selamanya.
Sang ibu meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan truk rem blong di Ngaliyan Semarang, akhir November 2024.
Kepergian sang ibu, menambah lengkap catatan penderitaan Nizam, bocah yang sebelumnya berstatus yatim sejak balita karena ditinggalkan sang ayah itu, mau tidak mau kini harus menerima kenyataan pilu, menyandang status sebagai anak yatim piatu, Nizam tak lagi memiliki ayah, tak memiliki ibu.
Setiap musibah pasti ada hikmah dan rahasia Ilahi. Para pelindung dan penyantun yatim piyatu akan bersama Rasulullah Saw di Surga. Demikian Sabda beliau untuk ummatnya.
***
Berkontribusi di EDUKASIA.ID
EDUKASIA.ID mengundang guru, dosen, mahasiswa dan pemerhati pendidikan untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara anda untuk membangun wawasan publik. Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.