Ilustrasi Brain Rot karena kecanduan gadget. Foto: Pixabay
Penulis: Fitri Arifah (Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)
EDUKASIA.ID – Apakah Anda pernah mendengar istilah Brain Rot? Kata Brain Rot saat ini tengah menjadi Oxford Word of The Year yang paling banyak dipilih tahun 2024. Lalu, apa sebenarnya Brain Rot itu?
Membahas masalah kesehatan maupun penurunan kondisi mental memang tak ada habisnya. Penurunan kondisi mental tak hanya datang dari hal-hal yang terlihat rumit. Ada juga beberapa hal receh yang dapat mengakibatkan kondisi mental menurun. Salah satunya yaitu dampak dari adanya Brain Rot.
Menurut Oxford Word of The Year, Brain Rot dapat diartikan dengan penurunan kondisi mental dan intelektual karena konsumsi konten daring yang kurang baik secara berlebihan. Hal ini bisa digambarkan dengan perasaan tidak bersemangat akibat terlalu sering melihat konten receh di media sosial.
Jika diartikan secara harfiah, Brain memiliki makna otak, dan Rot bermakna membusuk. Maksud dari kata otak membusuk disini dikarenakan seseorang terlalu terpaku pada hal tertentu akibat dari konsumsi konten digital yang berlebihan.
Melansir dari laman alodokter.com, istilah Brain Rot yang sudah ditemukan sejak tahun 1854 ini masih relevan dengan kondisi saat ini dimana tidak sedikit orang yang tertarik dengan konten viral dan mengonsumsinya terus menerus hingga menimbulkan kelelahan akibat terlalu banyak menerima informasi yang diterima. Lama kelamaan, Brain Rot ini dapat memicu munculnya kecemasan dan depresi.
Tanpa kita sadari, Brain Rot dapat muncul dari hal-hal sederhana yang biasa kita lakukan. Salah satunya yaitu dengan berselancar di media sosial selama berjam-jam sampai mengganggu produktivitas. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan otak dalam beradaptasi dengan hal baru.
Diantara tanda-tanda orang mengalami Brain Rot adalah sebagai berikut:
1. Sulit melepaskan gadget, bahkan saat tengah bekerja
2. Lebih asyik scrolling media sosial saat sedang bersama teman maupun keluarga.
3. Terlalu sering memeriksa notifikasi ponsel
4. Banyak menerima informasi yang kurang penting
5. Mengalami insomnia (susah tidur)
Lalu, bagaimana cara untuk mencegah terjadinya Brain Rot? Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mencegah terjadinya Brain Rot:
1. Hindari menggunakan gadget sebelum tidur
Sinar biru gadget membuat tubuh selalu terjaga. Untuk itu, alangkah baiknya menyingkirkan gadget 1 jam sebelum tidur agar bisa segera terlelap dan terhindar dari penggunaan gadget berlebihan.
2. Terapkan screen time
Menerapkan screen time dapat menjadi pilihan agar Anda tidak berlarut-larut dalam memainkan gadget karena adanya pembatasan waktu layar.
3. Gunakan waktu luang untuk bersosialisasi
Cara menghilangkan stress tidak melulu dengan scrolling di media sosial. Cobalah untuk curhat atau jalan-jalan bersama teman. Selain menghilangkan stres, hal ini juga dapat mempererat hubungan.
Itulah beberapa penjelasan dari istilah Brain Rot, tanda-tanda, serta cara pencegahannya. Semoga bermanfaat.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.