Semarang. EDUKASIA.ID - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Kota Semarang sangat populer bagi masyarakat Kota Semarang, madrasah yang letaknya strategis di jalan Bringin Raya 23 tersebut ternyata menjadi pilihan beberapa akademisi.
MI yang selalu buka pendaftaran siswa baru atau PPDB lebih awal serta tutup awal pula tersebut memiliki catatan kepercayaan banyak tokoh baik akademisi, pengasuh pondok pesantren maupun lainnya.
Saat ini ada tiga dekan dan wakil dekan mempercayakan MI Miftahul Akhlaqiyah sebagai tempat belajar bagi anak-anaknya, diantaranya dekan fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisong, dekan fakultas Syari`ah dan Hukum UIN Walisongo, dan wakil dekan fakultas Syari`ah dan Hukum UIN Walisongo.
Berikut testimoni para walimurid tersebut, dirangkum dari laman ppd https://ppdb.akhlaqiyah.sch.id/
Prof. Dr. H. Abdul Kholiq, M.Ag, (Pembina Yayasan/ mantan Wakil Rektor II UIN Walisongo)
MI Miftahul Akhlaqiyah, sekolah rakyat dengan kualitas tidak murahan. Recognisi sebagai sekolah unggul dibuktikan dengan dicapainya Akreditasi A (unggul). Keuntungan yang bisa didapat bagi orang tua yang mengirimkan anak-anak di MI Miftahul Akhlaqiyah adalah (1) unggul di bidang pembelajaran agama; (2) adaptif terhadap perkembangan teknologi; (3) tata kelola perpustakaan yang unggul; (4) tenaga pendidik yang masih muda dan profesional. Insyaallah MI Miftahul Akhlaqiyah bisa menghantarkan anak-anak menjadi generasi yang tidak saja unggul di bidang agama, tetapi juga ilmu pengetahuan.
Prof. Dr. KH. Hasyim Muhammad M.Ag, (Pengasuh Pesantren Oemah Santri/ Dekan Fak. Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo):
"Saya merasa sangat senang dan bangga bisa menyekolahkan anak saya di MI Miftahul Akhlaqiyah. Sekolah yang terbukti unggul dalam mendidik anak bangsa menjadi anak yang berprestasi dan berakhlak mulia."
Dr. KH. Mohamad Arja Imroni M.Ag, (Pengasuh Pesantren Al-Ma'rifat/ Dekan Fak. Syari`ah dan Hukum UIN Walisongo):
"Setelah menyekolahkan anak saya yang ketiga di MI Miftahul Akhlaqiyah, saya juga mempercayakan pendidikan dasar anak saya yang ke empat di sana. Saya merasa bahagia karena Anak saya yang kelas IV dan kelas II, keduanya telah fasih membaca al-Qur'an. Bidang pengetahuan lainnya juga setara dengan sekolah-sekolah lainnya. MI Mftahul Akhlaqiyah juga merupakan contoh sekolah yang memadukan karakter nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Mabruuuuk….!!!
Prof. Dr. KH. Ahmad Izzuddin M.Ag, (Pengasuh Pesantren Life Skill Daarun Najaah/Wk Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang):
"Alhamdulillah anak saya bisa ngaji dan sekolah di MI Miftahul Akhlaqiyah, metode pembelajarannya ulet, tekun dan inovatif walau harus online pada masa pandemi, anak saya bisa mendapatkan ilmu yang diajarkannya, semoga manfaat dan berkah.... "
Gus H. Saiful Amar Lc., M.S.I, (Dosen UIN Walisongo, Pengasuh Pesantren Al-Ma'rufiyyah):
"MI Miftahul Akhlaqiyah telah terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh guru-guru juga lembaganya menjadikan banyak masyarakat yakin akan keunggulannya dan standar high quality yang ada didalamnya. Saya lebih yakin memasrahkan semua anak saya di sekolah ini, selain Akhlaq dan kebiasaan yang mampu memberikan karakter keislaman dan terjaganya Akidah, juga mampu dalam IT yang menjadi nilai tambah dalam setiap mata pelajaran. Paling saya suka guru-gurunya itu ngopeni sekali sama murid-muridnya, terbuka kesediaanya untuk melayani meski diluar jam mengajar rutin. Saluteee, Tamaam fil Mi'ah, Mi'ah fil Mi'ah"
Gus Khotibul Umam, S.Pd.I (Pengasuh Pesantren Qur`anil Aziziyah) :
"Dahulu saya belajar di tempat istimewa ini, sekarang anak saya yang belajar di MI Miftahul Akhlaqiyah, Alhamdulillah masih kelas satu. Keseimbangan antara pelajaran agama dan umum yang telah diberikan telah terlihat dengan meningkatnya ilmu yang nampak dirumah. MI Miftahul Akhlaqiyah merupakan sekolah yang disiplin dalam mendidik murid. Semoga sukses dan semakin inovatif dalam memberikan pengajaran pada generasi masa depan bangsa.."
Arif Widagdo, S.Pd., M.Pd, (Dosen PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES) :
"Saya merasa bahagia dan bangga menyekolahkan anak saya di MI Miftahul Akhlaqiyah (MI MA), Ngaliyan Semarang. Madrasah/Sekolah ini unggul dalam literasi, pembelajarannya inovatif berbasis pada pengembangan kompetensi siswa. Madrasah ini memadukan kurikulum nasional dan kurikulum Kemenag yang berbasis agama Islam dan pengembangan akhlaq siswa yang islami. Fasilitas dan sarana belajar di sekolah ini cukup lengkap. Di samping itu, semua staf pengajar & staf administrasi di MI MA ramah, santun dan menjalin komunikasi yang harmonis dengan wali murid. Saya merasa nyaman dan mantap menitipkan anak saya untuk menimba ilmu di MI MA Ngaliyan Semarang."
Ustadz Dani Muhtada, Ph.D, (Pengasuh Pesantren Riset Al-Muhtada/ Dosen Fakultas Hukum UNNES) :
"Saya bersyukur pernah menyekolahkan dua anak saya di MI Miftahul Akhlaqiyah. Madrasah ini memiliki beberapa keunggulan yang patut dipertimbangkan bagi para calon wali murid. Pertama, kurikulum dan metode pengajarannya sangat baik. Sangat cocok untuk orang tua yang ingin putra-puterinya mendapatkan bekal pengetahuan umum dan agama secara terintegrasi. Kedua, sarana dan prasarana yang cukup memadai, yang didukung dengan pemanfaatan tekonologi informasi dan komunikasi yang sangat baik. Keunggulan madrasah ini terbukti dengan berbagai prestasi yang diperoleh, baik oleh guru maupun siswanya."
Dessy YSB, SHI, MSI, (Advokat) :
"Bangga menjadi bagian keluarga besar MI Miftahul Akhlaqiyah, salah satu sekolah ternama di Kota Semarang, menanam nasionalisme kepada anak didik dengan menjunjung visi “Terwujudnya generasi muslim yang tekun beribadah, berakhlaqul karimah dan unggul dalam berprestasi”. Mari bergabung bersama kami, siap mencetak generasi bangsa yang kuat dan cinta NKRI untuk pendidikan Indonesia maju, tangguh, dan bertumbuh."
Dr. Fahrurrozi, M.Ag, Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Walisongo:
"Alhamdulillah saya telah mempercayakan pendidikan 2 anak saya di MI Miftahul Akhlaqiyah. Ada beberapa alasan, kenapa saya memilih Miftahul Akhlaqiyah: (1)Sistem manajemen sekolah yang terbuka, bisa bekerjasama dengan berbagai pihak demi pengembangan mutu pendidikannya, (2)Kurikulum pendidikan yang relijius, sehingga dapat membekali peserta didik dengan berbagai pengalaman keagamaan yang baik, (3)Program budaya baca siswa yang terus digalakkan, (4)Biaya pendidikan yang sangat terjangkau untuk semua lapisan masyarakat (merakyat). (5)Guru-guru yang sabar dan tekun untuk terus mengembangkan dirinya, (6)Sarana prasarana yang terus ditingkatkan, (7)Lokasi madrasah yang sangat strategis dan mudah diakses."
***
Berkontribusi di EDUKASIA.ID
EDUKASIA.ID mengundang guru, dosen, mahasiswa dan pemerhati pendidikan untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara anda untuk membangun wawasan publik. Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
.png)
.png)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.