Mengenal Aiptu Maryono, Polisi Merangkap Guru Ngaji

0
Aiptu Maryono, saat mengajar ngaji anak-anak. Foto ist.

EDUKASIA.ID - Aiptu Maryono, adalah salah satu polisi yang layak menjadi inspirasi. Di tengah kesibukan hariannya sebagai anggota polisi, ia meluangkan waktunya untuk mengajar anak-anak mengaji Al Qur’an.

'Guru Ngaji' itu rutin mengajar mengaji pada anak-anak di Mushola Ayub bin Ali, RT 06 RW 02, Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, setiap malam seusai shalat Maghrib hingga Isya.

Pemangku Sementara Kepala Seksi Umum (PS. Kasium) Polsek Pegandon Polres Kendal tersebut dengan telaten membimbing puluhan anak santri, belajar membaca Al-Qur’an, dari berbagai tingkatan.

Ketika ditanya alasan pengabdiannya selama ini menjadi ‘guru ngaji,’di sela aktivitasnya sebagai anggota polisi, Aiptu Maryono menjawab bahwa dirinya merasa terpanggil untuk meluangkan waktunya mengajar mengaji.

“Ini adalah cara saya mengabdi kepada masyarakat. Selain menjaga keamanan, saya ingin ikut membangun akhlak generasi muda agar memiliki bekal agama yang kuat,” ujarnya.
Aiptu Maryono saat menjadi imam sholat di musholla. Foto ist

Pilihannya tersebut menuai pujian dan kebanggaan bagi masyarakat setempat. Anak-anak terlihat antusias mengikuti bimbingannya. Menurut mereka, sosok Aiptu Maryono tidak hanya seorang guru mengaji, tetapi juga teladan dalam hal kedisiplinan dan pengabdian.

Sementara itu, Kepala Desa Margomulyo, Sujarno, mengungkapkan apresiasinya atas peran aktif Aiptu Maryono dalam membangun karakter anak-anak desa melalui pengajaran agama.

“Kami sangat bangga memiliki sosok seperti Pak Maryono. Selain menjalankan tugasnya sebagai polisi, beliau juga memberikan kontribusi luar biasa dalam pendidikan agama untuk generasi muda di desa ini,” ungkap Sujarno.

Kegiatan yang dilakukan Aiptu Maryono tidak hanya memberikan manfaat kepada para santri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial. Kehadirannya di tengah masyarakat membuktikan bahwa pengabdian seorang anggota kepolisian tidak hanya terbatas pada tugas formal, tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial dan spiritual.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top