Mengenal Universitas Terbuka, Perguruan Tinggi Pilihan Tamara Geraldine

0
Testimoni beberapa tokoh dan selebritis tentang Universitas Terbuka (UT). Foto UT.

EDUKASIA.ID - Tamara Maria Geraldine Tambunan, yang lebih dikenal sebagai Tamara Geraldine baru-baru ini berhasil meraih gelar Sarjana Sosiologi dari Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT).

Namun, perguruan tinggi almamater Tamara itu belum banyak yang mengenalnya, padahal kampus tersebut telah melahirkan ribuan alumni, diantaranya tokoh nasional dan selebritis tanah air.

Beberapa nama tokoh alumni UT diantaranya adalah Moeldoko, mantan Kepala Staf Kepresidenan RI sekaligus alumni S1 Ilmu Pemerintahan, "Jangan ragu kuliah di UT. Ini kampus masa depan berkonsep mandiri, terbuka, dan jarak jauh," ucap Moeldoko dilansir dari laman UT.

Ada juga politikus nasional Bambang Soesatyo, salah satu alumni S1 Ilmu Hukum UT. Bambang dalam laman ut.ac.id memuji perguruan tinggi negeri tersebut sebagai pionir dalam inovasi pendidikan jarak jauh yang visioner.

Lalu, seperti apa UT sebenarnya? Dan bagaimana sejarahnya yang eksis dan melahirkan ribuan alumni yang banyak diserap pada dunia kerja tersebut. Berikut sejarah UT yang dilansir dari laman ut.ac.id.

Perguruan tinggi negeri ke 45


Banyak yang belum mengetahui, bahwa status Universitas Terbuka (UT) sebenarnya adalah perguruan tinggi negeri (PTN). UT adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia, diresmikan pada 4 September 1984.

UT didirikan untuk mengatasi ledakan lulusan SLTA yang tidak dapat terserap sepenuhnya oleh dunia kerja maupun perguruan tinggi.

Landasan pendiriannya adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1984, yang dikeluarkan untuk menjawab dua isu besar dunia pendidikan kala itu, yaitu rendahnya kualitas guru dan terbatasnya daya tampung pendidikan tinggi.

Mengusung semangat pendidikan terbuka


Mengusung semangat pendidikan terbuka dan jarak jauh, UT terinspirasi dari berdirinya The Open University di Inggris, dengan tujuan memperluas akses pendidikan tinggi secara nasional.

Nama "Universitas Terbuka" mencerminkan visi pendidikan yang terbuka untuk semua. Prinsip ini selaras dengan cita-cita “mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

Filosofi ini menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa batasan usia dan masa belajar, mengukuhkan semangat “belajar sepanjang hayat.” Konsep pendidikan jarak jauh yang diterapkan UT memudahkan siapa saja mengakses pendidikan tanpa terhalang oleh waktu dan tempat.

Perkembangan dan inovasi UT


Pada awal berdirinya, UT membuka empat program studi Sarjana (S1): Administrasi Negara, Administrasi Niaga, Ekonomi dan Studi Pembangunan, serta Statistika. Selain itu, UT mengambil alih Proyek Pendidikan Guru melalui Belajar Jarak Jauh dan program Akta V.

Kini, UT menawarkan 49 program studi, yang terdiri dari 36 program sarjana, 2 program diploma, 9 program magister, dan 2 program doktor, di bawah empat fakultas utama: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

Pengakuan Nasional dan Internasional


UT terus berinovasi dan menjaga kualitas pendidikan. Pada 2024, UT meraih akreditasi "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) untuk empat program studi.

Sebelumnya, pada 2022, UT resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), memperkokoh perannya sebagai pelopor pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia.

Prestasi UT semakin diakui secara internasional dengan lima kali sertifikasi dari International Council for Open and Distance Education (ICDE). Pada 3 Oktober 2024, UT menerima Certificate of Accreditation dari Asian Association of Open Universities (AAOU), yang menegaskan posisinya sebagai pemimpin pendidikan terbuka di Asia.

Selain itu, beberapa program studi unggulan, seperti Magister Manajemen, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Akuntansi Keuangan Publik, mendapatkan akreditasi "Unggul" dari LAMEMBA pada 2024.

UT juga mencatatkan rekor melalui Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan 12 penghargaan antara 2021–2024, meliputi jumlah ujian terbanyak, peserta ujian daring terbanyak, hingga jangkauan layanan pendidikan terluas.

Di bidang hukum, UT dinobatkan sebagai PTN Hukum Terbaik Nasional 2024 dan PTN Hukum Terbaik Wilayah Barat 2024, mencerminkan kontribusi alumni di sektor publik dan swasta.

Komitmen terhadap pendidikan inklusif


Melalui berbagai inovasi, UT mendukung mahasiswa disabilitas dan meluncurkan program studi baru yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Dengan komitmen tinggi pada pendidikan inklusif, berkualitas, dan terjangkau, Universitas Terbuka terus menjadi pelopor dan inovator pendidikan tinggi di Indonesia, diakui secara nasional maupun internasional, serta menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan pembelajaran fleksibel dan berkualitas.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top