Semarang. EDUKASIA.ID - MI Miftahul Akhlaqiyah Ngaliyan Semarang terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi siswa. Terbaru, madrasah yang dikenal unggul literasi ini mendirikan depo air minum isi ulang untuk memenuhi kebutuhan minum siswanya.
Langkah tersebut digadang menjadi bagian dari upaya mendukung gaya hidup sehat sekaligus menanamkan kebiasaan baik sejak dini.
Kepala Madrasah, H. Rif'an Ulil Huda, menjelaskan bahwa ide ini muncul dari kebiasaan positif para siswa yang rutin membawa botol tumbler sendiri ke mada.
“Anak-anak sangat antusias membawa tumbler. Ini luar biasa karena mereka jadi tidak sembarangan membeli es di luar,” ungkapnya kepada EDUKASIA.ID di Semarang, Rabu (8/1/2025).
Tapi, menurut Rif’an, sering kali mereka meminta air tambahan di madrasah saat habis. “Maka, kami memutuskan untuk mendirikan depo air minum ini, gratis untuk siswa” sambungnya.
Depo air minum ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi juga akan dikembangkan untuk melayani masyarakat umum.
"Ini langkah awal. Ke depan, kami ingin depo ini menjadi layanan publik, sekaligus wujud nyata peran madrasah dalam memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” tambah H. Rif'an.
Wujud Kompetensi Kewirausahaan
Menurutnya, program ini juga menjadi bagian dari implementasi aspek kewirausahaan yang diamanatkan dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007.
“Kepala madrasah harus memiliki lima kompetensi: kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan sosial. Pendirian depo ini sejalan dengan kompetensi tersebut, khususnya dalam aspek kewirausahaan dan sosial,” jelasnya.
Para siswa menyambut baik hadirnya depo air ini. Mereka kini dengan mudah mengisi ulang tumbler tanpa khawatir kehabisan air minum selama di madrasah.
Selain itu, menurutnya orang tua siswa juga mengapresiasi langkah madrasah yang dinilai mendukung pola hidup sehat anak-anak.
Pihaknya berharap program ini dapat terus berkembang. Selain untuk memenuhi kebutuhan air minum yang sehat, keberadaan depo juga diharapkan menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan, seperti pengurangan sampah plastik.
Dengan inovasi ini, MI Miftahul Akhlaqiyah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas, tetapi juga membangun budaya hidup sehat dan peduli lingkungan di tengah masyarakat.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.