Resmi Kick Off, Rakerdin Ma’arif NU Jateng Akan Diikuti 4.649 Peserta

0
Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah di Pendopo Bupati Kabupaten Kendal yang,  Sabtu. (11/1/2025). Foto ist. 

Kendal. EDUKASIA.ID – Setelah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I pada Sabtu (19/10/2024) lalu, pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah periode 2024-2029 menggelar Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) yang dimulai Sabtu (11/1/2025) di Kabupaten Kendal. 

“Kita resmi kick off atau memulai Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jawa Tengah di Kabupaten Kendal,” kata Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani di sela-sela kegiatan Rakerdin, di Pendopo Bupati Kabupaten Kendal.

Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU) PWNU Jawa Tengah kata Fakhrudin menjadi agenda strategis untuk konsolidasi kelembagaan dan sosialisasi program kerja LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah. 

“Acara yang berlangsung di sembilan titik yang kita kick off di Kendal ini, pada Sabtu 11 Januari 2025 dan akan berakhir bulan Februari 2025 mendatang,” katanya.

Tema Rakerdin LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah tahun 2025 ini adalah “Sinergi dan Kolaborasi membangun ekosistem pendidikan yang Nyaman, berkualitas, inklusif, dengan Prinsip Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah.”

Dipaparkannya, Rakerdin ini bertujuan untuk memperkuat peran Maarif NU dalam membangun generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

Apalagi, dengan kekuatan 3.980 madrasah/sekolah di Jawa Tengah tentu menjadi potensi besar untuk memajukan mutu dan meningkatkan prestasi.

Sembilan Zona Rakerdin dan 4.649 Peserta

Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) LP. Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah akan diikuti oleh seluruh kepala sekolah/kepala madrasah Ma'arif NU se Jawa Tengah. Panitia membaginya ke dalam 9 (sembilan) zona. Pertama, Zona 3 (Kendal) pada Sabtu, 11 Januari 2025 di Pendopo Kabupaten Kendal. Kedua, Zona 7 (Temanggung) pada Ahad, 12 Januari 2025 di Gedung Hall KBIHU Babussalam NU Komplek INISNU Temanggung. Ketiga, Zona 2 (Demak) pada Kamis, 16 Januari 2025 di Gedung Wisma Halim Demak.

Selanjutnya Keempat, Zona 9 (Rembang) pada Sabtu, 18 Januari 2025 di Gedung Haji Kab. Rembang. Kelima, Zona 1 (Kudus) pada Ahad, 19 Januari 2025 di Kampus IAIN Kudus. Keenam, Zona 8 (Karanganyar) pada Sabtu, 25 Januari 2025 di Pendopo Kabupaten Karanganyar. Ketujuh, Zona 4 (Pemalang) pada Ahad, 26 Januari 2025 di Gedung DPRD Pemalang. Kedelapan, Zona 5 (Banyumas) pada Sabtu, 01 Januari 2025 Auditorium UIN Saizu Purwokerto. Kesembilan, Zona 6 (Purworejo) pada Ahad, 02 Januari 2025 di Gedung Ganesa Center Purworejo.

Fakhrudin juga menuturkan, bahwa total peserta yang dijadwalkan hadir adalah 4.649 peserta dengan sejumlah rincian. 

Pertama, Pengurus LP Ma’arif NU PWNU Jateng 69 peserta. Kedua, Pengurus LP Ma’arif NU PCNU Se-Jateng 500 peserta. Ketiga, tamu undangan (jajaran PWNU dan PCNU) 100 peserta. Keempat, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 1 (Kudus) 557 peserta. Kelima, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 2 (Demak) 555 peserta. Keenam, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 3 (Kendal) 557 peserta.

Ketujuh, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 4 (Pemalang) 359 peserta. Kedelapan, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 5 (Banyumas) 509 peserta. Kesembilan Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 6 (Purworejo) 380 peserta. Kesepuluh, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 7 (Temanggung) 442 peserta. Kesebelas, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 8 (Karanganyar) 186 peserta. Keduabelas, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 9 (Rembang) 435 peserta. 

“Jadi dari data di atas, maka total peserta Rakerdin LP. Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah adalah sebanyak 4.649 peserta,” katanya.

Tujuan Strategis Rakerdin

Dikatakan Fakhrudin, bahwa Rapat Kerja Dinas Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Jawa Tengah diselenggarakan dengan dengan enam tujuan strategis. 

Pertama, mensosialisasikan Rencana Kerja dan Program Kerja Lembaga Pendidikan Ma`arif, sebagai sarana untuk menyelaraskan prioritas program dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan yang ada di tingkat cabang dan satuan pendidikan.

Kedua, meningkatkan koordinasi dan sinergi antarpengurus Ma`arif tingkat wilayah, cabang dan satuan pendidikan dalam rangka mempererat hubungan kerja agar tercipta komunikasi yang efektif untuk mewujudkan keberhasilan program dan kampanye pendidikan berkarakter Aswaja An-Nahdliyah.

Ketiga, mengidentifikasi dan mendiskusikan solusi atas masalah yang dihadapi LP. Ma`arif agar kebijakan yang diambil pengurus wilayah dan cabang benarbenar menjawab permasalahan pendidikan yang ada di masyarakat.

Keempat, meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebijakan pengurus Ma`arif tingkat wilayah guna mendukung penyelenggaraan program pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing dan berkarakter Aswaja Annahdliyah.

Kelima, bersama-sama merumuskan kebijakan dan langkah strategis untuk menanggulangi tantangan pendidikan yang semakin kompleks, seperti revolusi industri 4.0, digitalisasi pendidikan, dan perubahan lingkungan sosial masyarakat.

Keenam, menumbuhkan dan membangun komitmen bersama berkhidmat bermartabat membangun peradaban pendidikan di antara seluruh warga sekolah/madrasah Ma`arif untuk mencapai tujuan jangka panjang, menciptakan ekosistem pendidikan Ma`arif yang nyaman, inklusif, berkualitas, di bawah prinsip Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah

Sepuluh Program Unggulan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jateng

Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah pada masa khidmat 2024-2029 memiliki sepuluh (10) program kerja unggulan. 

Dalam forum Rakerdin, akan disosialisasikan kepada semua peserta dari sepuluh program strategis tersebut.

Pertama, ideologisasi Aswaja Annahdliyah melalui kurikulum Ke-NU-an dan implementasi SISDIKNU. 

Kedua, digitalisasi layanan dan pendidikan (school digital learning). 

Ketiga, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. 

Keempat, pendampingan satuan pendidikan melalui program Sister School. 

Kelima, penguatan literasi, numerasi, dan layanan pendidikan inklusif melalui Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) Plus.

Keenam, beasiswa studi lanjut, magang guru, dan peserta didik Ma'arif NU. 

Ketujuh, English Capacity Building Program untuk guru dan peserta didik Ma'arif NU. 

Kedelapan, penguatan pendidikan vokasi melalui LSP P2 Ma'arif NU Jateng. 

Kesembilan, olimpiade dan kompetisi guru dan peserta didik Ma'arif NU. 

Kesepuluh, rintisan dan pengembangan Balai Diklat Ma'arif NU.

Dari kesepuluhan program unggulan tersebut menjadi tugas berat pengurus Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah 2024-2029 dengan beberapa bidang. 

Bidang-bidang tersebut meliputi Bidang Pengembangan Kurikulum, Bidang Pengembangan Pendidikan Madrasah (MI/MTs/MA), Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah (SD/SMP/SMA), Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah (SMK), Bidang Pengembangan Literasi, Numerisasi, dan Pendidikan Inklusif, Bidang Data, Pengembangan IT, dan Aset, Bidang Media, Informasi, Publikasi, dan Kehumasan, Bidang Kerjasama Antar Lembaga Pemerintahan, Daerah, dan Masyarakat, Badan Penelitian, Pengembangan dan Diklat, Bidang Layanan dan Usaha, Bidang Pramuka, Olahraga dan Seni, Bidang Manajemen LSP P2 Ma’arif, dan Bidang Kesekretariatan dan Rumah Tangga Kantor.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)
Pixy Newspaper 11

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top