Kuliah alternatif dengan tema leadership Griya Peradaban, Sabtu (1/2/2025). Foto ist.
Penulis: Khayatun N, Pegiat Perkumpulan Griya Peradaban
Perwakilan pegiat Griya Peradaban, Sri Pujiati, menyampaikan bahwa kuliah alternatif ini menghadirkan pemateri dari alumni kuliah alternatif angkatan 1 dan 3. Acara ini diikuti oleh para pegiat dan peserta Kuliah Alternatif ke-9, yang bertujuan membentuk pemimpin yang baik bagi dirinya sendiri maupun masyarakat.
"Tema kuliah alternatif ini saling berkesinambungan, yaitu literacy and civilization, spiritual and mental health, professional and social network, serta leadership, yang orientasinya nanti akan menjadi pemimpin baik bagi dirinya sendiri maupun sosial. Saya berharap teman-teman semua dapat menerapkan apa yang sudah dipelajari di kuliah alternatif ini dan dapat bermanfaat bagi sesama," ujarnya.
Dalam sesi ini, pemateri pertama, Novianto, menjelaskan bahwa leadership adalah kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Ia menekankan pentingnya memiliki growth mindset dalam kepemimpinan.
"Teman-teman pernah dengar seseorang yang terlahir dan mempunyai skill tertentu? Saya minta teman-teman tidak berpaku pada skill sejak lahir. Bakat atau skill perlu diasah dan jangan takut gagal, karena jika kalian gagal berarti mempunyai kesempatan baru. Kalau kata orang pintar itu, habiskan masa gagalmu di masa mudamu. Terus belajar, belajar, dan belajar," jelasnya.
Pemateri kedua, M. Asyrof Naf’il, membahas pentingnya loyalitas dan militansi dalam organisasi. Menurutnya, loyalitas mencerminkan kesetiaan dan komitmen terhadap organisasi, sedangkan militansi adalah semangat juang dan dedikasi tinggi dalam berorganisasi.
"Untuk membangun loyalitas dan militansi dalam organisasi, yang pertama harus mempunyai visi-misi yang jelas, kemudian komunikasi yang efektif, berikan apresiasi, ciptakan budaya kerja yang inklusif dan kolaboratif, dan yang terakhir, dengarkan pendapat anggota. Kedekatan emosional antar anggota bisa dilihat dari komunikasi yang efektif, dan seorang pemimpin dapat mengetahui psikologi anggotanya," jelasnya.
Dengan berakhirnya rangkaian Kuliah Alternatif ke-9 ini, para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu kepemimpinan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam komunitas dan organisasi mereka.
***
Berkontribusi di EDUKASIA.ID?
EDUKASIA.ID mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.
Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
Twitter: EDUKASIAID
Tiktok: EDUKASIAID
LinkedIn: EDUKASIAID
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.