Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Ruchman Basori saat memberikan sosialisasi beasiswa dihadapan puluhan dosen dan pejabat akademik Institut Bakti Negara (IBN) Tegal, Jumat (31/1/2025).
Slawi.EDUKASIA.ID - Semangat melanjutkan studi bagi dosen ke jenjang S3 menjadi keharusan, mengingat tantangan yang dihadapi sangat kompleks. Beasiswa menjadi solusi terbaik di tengah keterbatasan.
Hal itu dikatakan Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Ruchman Basori saat memberikan sosialisasi beasiswa dihadapan puluhan dosen dan pejabat akademik Institut Bakti Negara (IBN) Tegal, Jumat (31/1/2025).
“Indonesia Emas 2024 yang dicita-citakan akan terwujud jika kita bisa mempersiapkan generasi unggul, berkarakter, sekaligus memiliki semangat kebangsaan yang kuat,” lanjut Alumni UIN Waliosngo ini.
PUSPENMA dibentuk berdasarkan PMA Nomor 25/2024 untuk menangani pembiayaan pendidikan yang strategis untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM). “Selama ini yang nangani beasiswa adalah Projeck Managemen Unit yang personilnya adalah menjabat secara formal pada satker tertentu, jadi kurang focus,” terang Ruchman.
Melalui PUSPENMA, lanjut Ruchman semua layanan beasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah dan investasi pendidikan lainnya akan tertangani dengan baik, lebih professional, transparan dan akuntabel.
Ditanaya apakah Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) Kemenag tahun 2025 akan Kembali dibuka? Pria asal Purbalingga ini menjawab, insya Alloh akan ada rekrutmen baru, dalam dua bulan mendatang. “Persiapkan diri para Dosen dan Tendik IBN, seperti Toefl, daya juang dan daya tahan dan tak kalah pentingnya adalah lulus tes seleksi salah satunya wawancara,” katanya.
Sebagaimana diketahui Kemenag melalui beasiswa kolaborasi dengan Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) telah mengelola beasiswa sejak tahun 2022. “LPDP bersama K/L berkomitmen untuk meningkatkan kualitas anak bangsa melalui optimalisasi layanan beasiswa dan dapat studi pada perguruan terbaik baik Dalam dan Luar Negeri,” terang Ruchman yang juga Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Sampai dengan tahun 2025, kurang lebih 6.000 orang Keluarga Besar Kemenag telah ambil bagian mendapatkan beasiswa BIB dan Dana Abadi Pesantren Kemenag RI.
Rektor IBN Tegal Dr. Saifuddin, M.A mengatakan hadirnya Kapuspenma Bapak Ruchman Basori memberi semangat dan dukungan agar civitas akademika IBN memiliki komitmen studi lanjut jenjang doctor.
“Manfaatkan dengan baik kesempatan BIB Kemenag karena akan memberikan beasiswa full sehingga kualitas dan kapasitas Bapak/Ibu akan meningkat,” demikian harap Saifuddin kepada civitas akademikanya.
Hadir dalam sosialisasi beasiswa Kemenag di IBN Tegal, Wakil Rektor I Ghufron, Wakil Rektor III Zaki Mubarok, para Dekan, Kaprodi dan pejabat lainnnya.
***
Berkontribusi di EDUKASIA?
EDUKASIA.ID mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.
Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
Twitter: EDUKASIAID
Tiktok: EDUKASIAID
LinkedIn: EDUKASIAID
.png)
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.