Sambutan Sekretaris Disperpussip Bojonegoro di Unugiri. Kamis (06/02/25). Foto: Ist
Bojonegoro, EDUKASIA.ID-Setelah melahirkan buku antologi cerpen dan puisi dalam pembelajaran jurnalistik selama satu semester, mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Unugiri menggelar bedah buku Kamis, (06/02/25), di Auditorium Hasyim Asy’ari Gedung Rektorat Lt. 3.
Buku antologi kelas 7a berjudul “Rantai Tinta Mahasiswa”, kelas 7b “Pena dan Aksara Kita”, kelas 7c “Perjalanan Huruf dan Kisah-kisah Kita”, dan kelas 7d berjudul “Lintang Pena” lahir sebagai upaya meningkatkan literasi dalam menerbitkan karya.
Kaprodi PAI Su’udin Aziz, ketika sambutan beri apresiasi terhadap karya mahasiswa PAI. Beliau juga memotivasi tentang pentingnya menulis, bahwa pena adalah alat yang mampu mengabadikan jejak dan berbeda dengan sekadar pembicaraan yang cepat terlupakan.
“Terima kasih atas karya kalian, mahasiswa Prodi PAI angkatan 2021. Dengan menulis seperti ini, kalian akan dikenang sepanjang zaman melalui buah karya yang telah diabadikan dalam buku ini,” tuturnya.
Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Udin tidak lupa berterima kasih kepada para narasumber dari kelas dan pemantik, yang berkenan membagikan ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa PAI Unugiri.
Dalam kesempatan itu pula, Kaprodi yang dikenal sebagai kiai muda Bojonegoro, menginformasikan bahwa Prodi PAI Unugiri saat ini tengah dalam proses administrasi menuju akreditasi.
“Kita bisa mencapai akreditasi unggul, dengan semangat terus menorehkan prestasi,” pesan Kaprodi PAI.
Sementara Muhammad Kholil, selaku Sekretasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Bojonegoro, turut memberi apresiasi kepada mahasiswa Prodi PAI Unugiri atas penyelenggaraan kegiatan bedah buku. Ia bahkan mengajak mahasiswa Unugiri untuk menjalin kerja sama dengan perpustakaan daerah guna memperkaya referensi akademik.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan baik ini. Mahasiswa harus terus aktif dalam menggali ilmu dan berkarya. Kami siap mendukung dan membuka peluang kerja sama untuk memperkaya wawasan akademik," ujarnya.
Adapun Ketua Pelaksana Moch. Didik Setiawan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh narasumber, pemantik, dan tamu undangan yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran semua pihak yang telah mensukseskan agenda ini,” ucapnya.
Pada momen bedah buku tersebut, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pengampu mata kuliah jurnalistik (Usman Roin-red), yang telah menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan semangat menulis. Menurut Didik, panggilan akrab ketua pelaksana, berkat bimbingan beliau mahasiswa selain termotivasi terus berkarya, juga memahami jurnalistik sebagai proses yang menghasilkan karya nyata berupa buku yang kini dibedah.
“Terima kasih saya sampaikan kepada bapak Usman Roin, yang telah menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan semangat menulis kami,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.
Kegiatan bedah buku, selain menghadirkan empat narasumber dari masing-masing kelas PAI semester 7 (sekarang delapan-red), yakni M. Ali Subhan (7a), Satria Rahma Kusuma (7b), Happy Rahma Savitri (7c), dan Moh. Hafidz Efendy Koiri (7d).
Turut mengundang pemantik yang expert di bidang literasi dan sastra, mulai dari yaitu Ahmad Wahyu Rizkiawan, penulis buku tarikh padangan; Nanang Fahrudin, penulis dan founder penerbit Nuntera; serta M. Bagus Ibrahim dari penerbit Mitra Karya.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.