
Partisipasi ponpes Al-Amanah Semarang dalam pawai di ponpes Life Skill Daarun Najaah Ngaliyan, Minggu (23/02/2025). Foto ist.
Penulis: Hanifah Shabrina, Santri Ponpes Al-Amanah Semarang
Semarang. EDUKASIA.ID – Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H, Pondok Pesantren (ponpes) Al-Amanah Semarang mengikuti pawai yang diadakan oleh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah Ngaliyan, Minggu (23/02/2025).
Ponpes asuhan Ust. Dr. KH. Rizka Chamami itu menampilkan performa dengan tema “Peradaban Mesir Kuno”, terinspirasi dari salah satu peradaban tertua di dunia.
Lurah Pondok Pesantren Al-Amanah, Abdullah Ilzam mengungkapkan, persiapan pawai meliputi jumlah santri yang ikut, tema, kostum, serta barang-barang yang digunakan.
Persiapan pawai juga melibatkan kreativitas santri dalam pemilihan kostum dan kreasi barang yang digunakan.
"Hal ini tidak terlepas dari kreativitas santri, termasuk dalam pembuatan maskot," ujarnya.
Dalam sambutan pembukaan, Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Prof. Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag. menyampaikan, pawai ini sebagai bentuk semangat dan rasa syukur atas datangnya bulan Ramadan.
"Niat yang tulus dan ikhlas serta semangat yang ditunjukkan, semoga menjadi tanda bahwa kita benar-benar bahagia menyambut bulan Ramadan," terangnya.
Sementara itu, ketua panitia, Ahmad Zukhruf Nafis, mengatakan pawai ini diikuti oleh 24 kontingen dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak TPQ, pesantren mahasiswa di sekitar Beringin, santri, hingga jamaah masjid di sekitar pesantren.
"Total peserta pawai mencapai 450 orang," jelasnya.
Ia berharap pawai ini dapat mempererat silaturahmi antar pondok pesantren dan masyarakat umum.
Dalam sambutan pembukaan, Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Prof. Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag. menyampaikan, pawai ini sebagai bentuk semangat dan rasa syukur atas datangnya bulan Ramadan.
"Niat yang tulus dan ikhlas serta semangat yang ditunjukkan, semoga menjadi tanda bahwa kita benar-benar bahagia menyambut bulan Ramadan," terangnya.
Sementara itu, ketua panitia, Ahmad Zukhruf Nafis, mengatakan pawai ini diikuti oleh 24 kontingen dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak TPQ, pesantren mahasiswa di sekitar Beringin, santri, hingga jamaah masjid di sekitar pesantren.
"Total peserta pawai mencapai 450 orang," jelasnya.
Ia berharap pawai ini dapat mempererat silaturahmi antar pondok pesantren dan masyarakat umum.
***
Berkontribusi di EDUKASIA?
EDUKASIA.ID mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.
Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
Youtube : EDUKASIA ID
Facebook: EDUKASIAID
Instagram: EDUKASIAID
Twitter: EDUKASIAID
Tiktok: EDUKASIAID
LinkedIn: EDUKASIAID
Berkontribusi di EDUKASIA?
EDUKASIA.ID mengundang Anda untuk terlibat dalam jurnalisme warga dengan mengirimkan berita, artikel, atau video terkait pendidikan, isu sosial, dan perkembangan terbaru. Berikan perspektif dan suara Anda untuk membangun wawasan publik.
Kirim karya Anda melalui WhatsApp: 085640418181, Email: redaksi@edukasia.id
Youtube : EDUKASIA ID
Facebook: EDUKASIAID
Instagram: EDUKASIAID
Twitter: EDUKASIAID
Tiktok: EDUKASIAID
LinkedIn: EDUKASIAID
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.