
Penyerahan formulir pendaftaran PPDB MTs dan MA oleh Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan, KH. Abdulloh Mas’ud, kepada pengasuh Ponpes Al-Tsaniyyah Dr. KH. Muhammad Alvi Firdausi, Lc. sebagai simbol resmi dimulainya PPDB. Foto ist.
Tangerang Selatan, EDUKASIA.ID – Pondok Pesantren Al-Tsaniyyah Buaran, Serpong, berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Tangerang Selatan mulai hari (Rabu, 5/3/2025) membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Peluncuran PPDB tersebut ditandai dengan penyerahan formulir pendaftaran oleh Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan, KH. Abdulloh Mas’ud, kepada pengasuh Ponpes Al-Tsaniyyah sebagai simbol resmi dimulainya penerimaan peserta didik baru.
KH. Abdulloh Mas’ud menyebut, langkah yang diambil oleh LP Ma’arif Cabang Kota Tangerang Selatan merupakan terobosan strategis untuk mewujudkan madrasah unggulan yang telah lama dinantikan.
“Saya optimis MTs dan MA ini akan berkembang menjadi madrasah unggul karena sumber daya manusia LP Ma’arif sangat mumpuni dan memiliki jaringan yang luas,” ujar KH. Abdulloh Mas’ud.
“Saya optimis MTs dan MA ini akan berkembang menjadi madrasah unggul karena sumber daya manusia LP Ma’arif sangat mumpuni dan memiliki jaringan yang luas,” ujar KH. Abdulloh Mas’ud.
Ia juga mendorong LP Ma’arif untuk mencari model madrasah unggulan sebagai referensi, seperti Madrasah Amanatul Ummah di Mojokerto maupun madrasah unggulan lainnya.
Sementara itu, ketua LP Ma’arif NU Kota Tangerang Selatan, Ruchman Basori menegaskan, madrasah yang didirikan akan berbasis pesantren, berfungsi sebagai kawah candradimuka dalam mendidik calon pemimpin bangsa yang memiliki pemahaman keislaman Ahlussunnah wal Jama’ah serta wawasan kebangsaan yang kuat.
Ruchman menekankan pentingnya madrasah berbasis pesantren di Kota Tangerang Selatan, terutama dalam menghadapi tantangan era industri 4.0 serta menyongsong Indonesia Emas 2045. “Kita membutuhkan generasi yang kuat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus memiliki pemahaman keagamaan yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Pengasuh Ponpes Al-Tsaniyyah, Dr. KH. Muhammad Alvi Firdausi, Lc., menegaskan, para siswa MTs dan MA nantinya akan tinggal di pesantren agar mendapatkan pembinaan keagamaan yang lebih mendalam.
Pengasuh Ponpes Al-Tsaniyyah, Dr. KH. Muhammad Alvi Firdausi, Lc., menegaskan, para siswa MTs dan MA nantinya akan tinggal di pesantren agar mendapatkan pembinaan keagamaan yang lebih mendalam.
“Bersama LP Ma’arif, kami akan mendirikan madrasah yang dibutuhkan masyarakat, yang dapat menjadi solusi bagi problem-problem keagamaan dan kemasyarakatan,” ungkap Gus Alvi, sapaan akrabnya.
Menurutnya, MTs dan MA Al-Tsaniyyah Ma’arif NU akan mengimplementasikan sistem pendidikan yang menggabungkan tradisi pesantren dengan tantangan modernitas sebagaimana madrasah unggulan lainnya.
“Di Al-Tsaniyyah, kami juga telah menerapkan pembiasaan pembelajaran bilingual serta menanamkan sikap kemandirian bagi para santri dan siswa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah, Anis Anjani, M.A, menjelaskan, PPDB kali ini menargetkan lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Pendidikan Diniyah Formal Dasar (PDFD), Wajardikdas Salafiyah Tingkat Ula di pesantren, serta lulusan Paket A.
Sementara itu, Kepala Madrasah, Anis Anjani, M.A, menjelaskan, PPDB kali ini menargetkan lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Pendidikan Diniyah Formal Dasar (PDFD), Wajardikdas Salafiyah Tingkat Ula di pesantren, serta lulusan Paket A.
“Para orang tua wali percayakan putra-putrinya ke Madrasah Ak-Tsaniyyah Ma’arif NU, insya Alloh akan menjadi generasi yang berakhlak, berilmu dan memiliki ketrampilan professional,” ujar Anis.
Acara peluncuran PPDB ini dihadiri oleh jajaran pengurus LP Ma’arif Kota Tangerang Selatan, di antaranya Muhammad Sidik Sisdiyanto, Mustahdi, dan Yana Suryana, serta keluarga besar Pesantren Al-Tsaniyyah, termasuk Gus Alvi beserta istri dan Achmad.
Acara peluncuran PPDB ini dihadiri oleh jajaran pengurus LP Ma’arif Kota Tangerang Selatan, di antaranya Muhammad Sidik Sisdiyanto, Mustahdi, dan Yana Suryana, serta keluarga besar Pesantren Al-Tsaniyyah, termasuk Gus Alvi beserta istri dan Achmad.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.