Menanti Kejelasan MSIB, Mahasiswa Wajib Siap Mandiri Cari Magang

Redaksi
0
Tampilan postingan terbaru akun Instagram MSIB Kampus Merdeka. Foto tangkap layar.

Opini oleh : Anishatul rahmah, mahasiswa Universitas Jember.

EDUKASIA.ID - Bagi mahasiswa, Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program unggulan yang diluncurkan oleh pemerintah dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi pengalaman di luar kampus, tidak hanya terpaku pada teori di dalam kelas.

Dengan slogan “Merdeka Belajar”, mahasiswa diberi kebebasan untuk mengembangkan kreativitas dan meningkatkan keterampilan praktis guna menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

MSIB menjadi pilihan utama bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman magang di perusahaan-perusahaan ternama maupun instansi pemerintahan. Program ini dikenal dengan berbagai keunggulannya, seperti:

  • Mendapatkan bantuan biaya hidup 
  • Dibimbing langsung oleh mentor profesional di bidangnya
  • Mengalami simulasi dunia kerja secara nyata
  • Konversi hingga 20 SKS dalam perkuliahan
  • Sertifikasi sesuai dengan bidang keahlian
  • Kesempatan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia
Banyak mahasiswa merasa bahwa lolos MSIB adalah sebuah kebanggaan tersendiri, mengingat proses seleksi yang sangat ketat. Meskipun tidak menjamin langsung mendapat pekerjaan setelah lulus, pengalaman yang diperoleh melalui MSIB memiliki dampak besar terhadap kesiapan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja, terutama bagi mereka yang berada di semester 5 hingga 8.

Namun, belakangan ini muncul ketidakjelasan mengenai kelanjutan program ini. Hingga kini, belum ada informasi resmi dari pemerintah terkait kapan pendaftaran MSIB kembali dibuka, bagaimana sistem seleksinya, dan apakah program ini akan tetap berlanjut atau dihentikan. Ketidakpastian ini menimbulkan kekhawatiran bagi mahasiswa, terutama mereka yang ingin mendapatkan pengalaman magang berkualitas.

Jika MSIB benar-benar dihentikan, mahasiswa akan menghadapi tantangan lebih besar dalam mencari tempat magang secara mandiri. Tidak semua perusahaan atau instansi memberikan kesempatan magang dengan fasilitas dan manfaat setara dengan MSIB. Tanpa adanya program ini, mahasiswa harus lebih proaktif dalam mencari peluang magang dan membangun jaringan profesional.

Apakah ini berarti mahasiswa harus kembali berjuang sendirian tanpa dukungan program pemerintah? Ataukah akan ada skema baru yang lebih baik? Hingga kini, mahasiswa masih menunggu kejelasan.
Tags

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top