.jpg)
Kegiatan Gerakan Literasi Menulis: 1000 Harapan untuk Kota Depok, di SDIT Amal Mulia, Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat (25/4/2025).
Pewarta warga : Idris Daulat
Depok. Edukasia.id - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Depok ke-26 sekaligus menumbuhkan semangat literasi sejak dini, SDIT Amal Mulia menyelenggarakan kegiatan Gerakan Literasi Menulis: 1000 Harapan untuk Kota Depok, di halaman sekolah Jalan Pekapuran No.2, Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat (25/4/2025).
Para siswa turut serta menuliskan harapan, impian, serta gagasan mereka untuk masa depan Kota Depok yang lebih baik. Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak untuk menyampaikan aspirasi secara positif dan kreatif melalui tulisan.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya bisa membaca dan memahami, tetapi juga bisa menulis dan menyampaikan ide mereka. Lewat tulisan ini, mereka belajar untuk peduli dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kota tempat tinggalnya,” ujar Kepala Sekolah SDIT Amal Mulia, Siti Aminah, dalam sambutannya.
Dalam suasana yang penuh semangat, para siswa menulis di berbagai media kertas dan kartu harapan yang nantinya akan dikumpulkan menjadi dokumen aspiratif. Pihak sekolah berencana memamerkan kumpulan harapan tersebut sebagai bagian dari program literasi sekolah dan komunitas.
Dari tempat terpisah, Wali Kota Depok, Bapak Supian Suri, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Inisiatif seperti ini luar biasa. Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tapi juga bagaimana anak-anak membentuk pemikiran dan menyampaikan aspirasi. Ini adalah bekal penting untuk membangun Depok yang lebih baik,” ungkapnya dalam pesan tertulis.
Beberapa orang tua siswa turut hadir dan memberikan dukungan langsung, menunjukkan bahwa kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat penting dalam membangun karakter dan kecintaan anak terhadap kotanya.
Dengan semangat literasi dan cinta kota, SDIT Amal Mulia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menghadirkan program literasi yang hidup, menyentuh, dan berdampak nyata.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.