Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Semarang, H.Muhtasit, S.Ag., M.Pd. Foto ist
Hal tersebut dinyatakannya saat Halal Bihalal dan Pengukuhan Kepengurusan YMHB Masa Khidmah 2025-2030, di MTs Fatahillah Ngaliyan Semarang, Sabtu (13/4/2025).
“Apa yang terlintas ketika ada kata kereta api (dulu)? Jorok, parkir semrawut, beli karcis antri, calo dan penumpang imbang,” ujarnya mencontohkan.
Namun, berkat pelayanan berfokus pada pelanggan, termasuk dalam hal kebersihan, PT KAI sukses merubah kesan yang telah lama melekat pada penyedia moda transportasi tersebut.
“Yang pertama kali (harus) berubah adalah internal yayasan. Menjadi ketua yayasan memang harus punya mimpi besar,” tambahnya.
Namun, berkat pelayanan berfokus pada pelanggan, termasuk dalam hal kebersihan, PT KAI sukses merubah kesan yang telah lama melekat pada penyedia moda transportasi tersebut.
“Yang pertama kali (harus) berubah adalah internal yayasan. Menjadi ketua yayasan memang harus punya mimpi besar,” tambahnya.
Hadir dalam halal bihalal dan pengukuhan pengurus YMHB masa Khidmah 2025-2030 tersebut, sekretaris PW LP Ma'arif NU, Dr. Ahsanul Husna MPD, pengawas madrasah kecamatan Ngaliyan, Hj Mafruhatun, M.Pd, dan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di bawah YMHB Bringin.
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.