Prof Abdul Kholiq: Mengelola Yayasan Ibarat Driver Mobil

Redaksi
0

Semarang. EDUKASIA.ID - Pembina Yayasan Miftahul Huda Bringin (YMHB) Semarang, Prof. Dr H. Abdul Kholiq, M.Ag menyatakan, pengelolaan lembaga pendidikan ibarat driver kendaraan yang harus memiliki tujuan.

Hal tersebut dinyatakannya saat Halal Bihalal dan Pengukuhan Kepengurusan YMHB Masa Khidmah 2025-2030, di MTs Fatahillah Ngaliyan Semarang, Sabtu (13/4/2025).

“Mengelola yayasan atau lembaga itu seperti sopir, harus ada tujuan jelas, ada yang berfungsi sebagai roda, driver, spion, bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan,” ujar Prof Abdul Kholiq.

Guru Besar bidang Antropologi Pendidikan Agama tersebut menghimbau agar organ yayasan tidak seperti bagian mobil rusak, yang akan menjadi penghambat dalam organisasi.

“Maka jangan seperti roda lepas, itu menghambat tujuan yang ditentukan,” tukasnya.”

Dengan kendaraan sehat, sopir akan mencapai tujuan, demikian juga lembaga yayasan. “Mari buat yayasan ini seperti kendaraan yang sehat, insyaallah tujuan mendidik anak-anak yang berkualitas akan terwujud,” sambungnya.

Untuk diketahui, YMHB Semarang menaungi beberapa lembaga pendidikan diantara RA Miftahul Akhlaqiyah, MI Miftahul Akhlaqiyah, dan MTs Fatahillah.

Pesan Kakankemenag Kota Semarang: Tiru KAI!


Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, H.Muhtasit, S.Ag., M.Pd mengingatkan, urgensi pengelolaan madrasah, seperti dibawah LP Ma'arif sebagaimana yang dikelola YMHB.

“Mengelola lembaga pendidikan Ma'arif harus lebih bagus,” ujarnya.

Kakankemenag Kota Semarang, H.Muhtasit, S.Ag., M.Pd. foto ist.

Muhtasit memberikan petunjuk dan tips teknis pengelolaan lembaga, yang harus berfokus pelayanan pada pelanggan.

“Hari ini mengelola madrasah harus mendengarkan orang tua atau pelanggan,” tukasnya

Terkait pelayanan pelanggan, dia juga mencontohkan kesuksesan PT. KAI berkat pelayanan pada pelanggan. “Apa yang terlintas ketika ada kata kereta api (dulu)? Jorok, parkir semrawut, beli karcis antri, calo dan penumpang imbang,” ujarnya mencontohkan.

Namun, berkat pelayanan berfokus pada pelanggan, termasuk dalam hal kebersihan, PT KAI sukses merubah kesan yang telah lama melekat pada penyedia moda transportasi tersebut.

“Yang pertama kali (harus) berubah adalah internal yayasan. Menjadi ketua yayasan memang harus punya mimpi besar,” tambahnya.

Konsep pesantren mitra


Ketua YMHB H. Saiful Anwar, LC, MSI meminta dukungan atas amanah yang baru diembannya.

“Saya pribadi setelah menerima amanah yang sangat berat dan luar biasa yang sebelumnya diamanahkan ke pak saichu yang malang melintang di bidang pendidikan, butuh bantuan kepada stakeholder, untuk sinergi, karena merasa belum mampu,” ujar H. Saiful Anwar.

Pihaknya berharap, bisa membawa YMHB untuk naik ke jenjang lebih tinggi.

“Harapan kami mengenalkan lebih jauh lagi, menaikkan level yayasan kita tidak hanya bersaing di kecamatan saja, ke jenjang lebih dari itu dengan mengenalkan ke lebih dari itu,” tutur alumni perguruan tinggi Al Azhar Mesir itu.

Selain menaikkan level ke lebih jauh jangkauannya, pihaknya juga berkonsentrasi pada infrastruktur didukung.

“Karena dalam dunia pendidikan salah satunya menjual pelayanan. Harus diimbangi dengan fasilitas, tidak hanya prestasi saja. Bangunan bagus tapi minim prestasi juga dipertanyakan,” tukasnya.

Selain itu, YMHB juga akan memberdayakan pesantren yang telah ada di lingkungan sekitar, yakni Ponoes Al Ma’rufiyah dan Ponpes Qur’anil Aziziyah.

“Pesantren mitra, sebagai bagian lingkungan Beringin yang religius, menjadi salah satu yang akan dijual,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua YMHB demisioner, Saichu , S.Pd menyatakan apresiasinya pada pengurus YMHB yang lama. “Mewakili pengurus lama 2008-2025 terimakasih kepada semua komponen di YMHB,” ujarnya.

Mewakili kepengurusan lama, Saichu juga memohon maaf atas kepengurusan dalam periodenya.

Pihaknya berpesan untuk kepengurusan yang baru untuk senantiasa berkolaborasi demi mengakomodir kebutuhan madrasah.

“Dnegan terbentuk pengurus baru, bisa mengakomodir secara keseluruhan, kebutuhan yang ada di YMHB. Untuk itu, perbanyak kolaborasi, perbanyak kerjasama dengan lingkungan kita,” jelasnya.

Hadir dalam halal bihalal dan pengukuhan pengurus YMHB masa Khidmah 2025-2030 tersebut, sekretaris PW LP Ma'arif NU, Dr. Ahsanul Husna MPD, pengawas madrasah kecamatan Ngaliyan, Hj Mafruhatun, M.Pd, dan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di bawah YMHB Bringin.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top